Selasa, 03 Januari 2017

MEKANISME PENAWARAN HARGA

MEKANISME PENAWARAN HARGA
NAMA KELOMPOK :
I MADE AGUS PRAMANA PUTRA                      (1515151009)
I MADE BAYU EKA PRASETYA                         (1515151032) 
I WAYAN JHONY HARTAWAN                           ( 1515151033 )           
I WAYAN AGUS WIDIANA                                  ( 1515151034 )




FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Istilah permintaan dan penawaran mengacu pada perilaku orang-orang ketika terjadi interaksi diantara mereka di pasar. Pasar (market) adalah sekelompok pembeli dan penjual dari sebuah produk atau jasa tertentu. Pembeli sebagai sebuah kelompok menetukan permintaan sebuah produk, sedangkan penjual sebagai kelompok yang lain menentukan penawaran dari produk tersebut. Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual.
1.2 Rumusan Masalah
            1.2.1 Apa yang dimaksud dengan penawaran dan harga ?
            1.2.2 Apa saja penentu-penentu penawaran ?
            1.2.3 Bagaimana bunyi hukum penawaran ?
            1.2.4 Bagaimana gambar kurva penawaran ?
            1.2.5 Bagaimana fungsi penawaran ?
            1.2.6 Bagaimana gerakan sepanjang kurva penawaran ?
            1.2.7 Bagaimana pergeseran kurva penawaran ?
1.3 Tujuan Penulisan
            1.3.1 Untuk mengetahui arti dari penawaran dan harga.
            1.3.2 Untuk mengetahui penentu-penentu penawaran.
            1.3.3 Untuk mengetahui hukum penawaran.
            1.3.4 Untuk mengetahui kurva penawaran.
            1.3.5 Untuk mengetaui fungsi dari penawaran.
            1.3.6 Untuk mengetahui gerakan sepanjang kurva penawaran.
            1.3.7 Untuk mengetahui pergeseran kurva penawaran.







BAB II
PEMBAHASAN

1. PENAWARAN DAN HARGA
Ø  PENAWARAN         
Penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan.
Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.
Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang terjadi.
Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.
Ø  HARGA
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

2. PENENTU-PENENTU PENAWARAN
a. Harga barang itu sendiri.
Jika harga barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah harga barang yang akan dihasilkan. Hal ini akan membawa kita ke Hukum Penawaran, yang menjelaskan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan penjual. Hukum penawaran menyatakan “ semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus hal –hal lain tidak mengalami perubahan tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual dan sebaliknya.


b. Harga barang lain yang terkait.
Barang-barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu barang misalkan, dikarenakan kenaikan biaya produksi diluar negeri, atau kenaikan tarif impor, baju yang diimpor menjadi mahal harganya. Konsumen baju impor sekarang lebih suka membeli baju buatan dalam negeri sehingga permintaan terhadap baju produksi dalam negeri meningkat. Kenaikan permintaan ini pada gilirannya akan mendorong para produsen dalam negeri untuk meningkatkan hasil produksinya, sehingga penawaran baju meningkatkan.

c. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi seperti tingkat upah yang lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat, atau kenaikan tingkat modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi ini juga akan mengurangi laba perusahaan. Apabila tingkat laba suatu industri tidak menarik lagi, mereka akan pindah ke industri lain dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya penawaran akan barang.

d. Biaya produksi
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan harga biaya produksi. Dengan demikian, bila biaya produksi meningkat (apakah dikarenakan kenaikan harga faktor produksi atau penyebab lainnya), maka produsen akan mengurangi hasil produksinya, berarti penawaran itu berkurang.




e. Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang – barang baru dalam hubungannya dengan penawaran akan suatu barang. Kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.

f. Jumlah pedagang / penjual
Apabila penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah.

g. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan laba, bukan memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya, tiap produsen tidak berusaha memanfaatkan kapasitas. Produksinya secar maksimum tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum.

h. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran akan suatu barang. Di Indonesia, beras merupakan makanan utama kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri guna tercapainya swasembada beras, meyebabkan para petani menanam padi tertentu yang memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah Supply beras dan keperluan impor beras dapat dikurangi.




3. HUKUM PENAWARAN
            Hukum penawaran berbunyi : “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

4. KURVA  PENAWARAN
Harga Beras (Rp/Liter)
Penjualan (Liter)
4500
35
5000
40
5500
45
6000
50
9000
55
11000
60
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan, yang dimana apabila jumlah sesuatu barang yang sanggup ditawarkan oleh pada suatu tingkat harga dan tempo masa tertentu.
Pada tabel berikut merupakan salah satu kurva penawaran mengenai daftar penjualan “Toko Beras Untung Jaya”. Kurva penawaran yang dibuat berdasarkan tabel tersebut.
Penjualan Toko Beras Untung Jaya









Gambaran data disamping bila disajikan didalam kurva :

kurva penawaran2.jpg
Pada kurva penjualan beras terlihat bahwa garis bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa arah garis pada kurva (slope) positif yang berarti jumlah barang yang ditawarkan kepada konsumen berbanding lurus dengan harga barang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa “Semakin tinggi harga, maka semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan”.


5. FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa “Bila harga barang naik, maka jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya berkurang”. Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6iAoaD_fHBQeOyONdFR7zhYlHPd8j6fV-eTu-MZgi_WOfFEqvlS31coyALUKtibETxOHTExfWbkMORhv742d5Xzzz92djMuBlP39lu1jQZBJ-hwXXTczvmxbHIngsw7gogsvJrLX6GVsT/s1600/1-29-2013+12-09-41+AM.png
Keterangan:
Q         : jumlah barang yang ditawarakan
P          : harga barang per unit
a          : angka konstanata (berupa angka)
b          : gradien atau kemiringan (ada hurufnya)
adapun syarat fungsi penawaran adalah
o   Nilai a boleh positif atau negative
o   Nilai b harus positif (+)
Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi permintaan, yaitu :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbOM1-55-2eyMUgRifUfyoTb5QaTgA9dYeHsy0gogCZ9CpW1bAGVwD-MetYA61OQn5N5O0G2ygbVS5MZFOrGgl_dsLsN3hfAQIRvO6XfIlzxDOHHls7FQQtj2R_DYL1xtugNSVOjz3A3U2/s1600/1-29-2013+12-11-50+AM.png
Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUp5r2B3u4_CS8S4xVRJJeIKWkR8pibVJ3FpVUYL6tCloZ9o_tqMirCdtAK8Kl3myLqrFSk-Sv6aKgvpH_mgvzyaI7Jv5SuNp6-RUIEsx8GpeeFM5A-869EzJm0KGH5hneofjR5OIq1qoi/s1600/1-29-2013+12-13-08+AM.png
Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
ü  memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka
0 = -10 + ½P
-1/2P = -10
P = 20
ü  memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10
grafiknya:

abcd.png
6. GERAKAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN
            Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut. Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva penawaran adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Penawaran, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah, sehingga titik pada kurva penawaran akan bergerak ke kanan.
pergerakan kurva permintaan.jpg

7. PERGESERAN KURVA PENAWARAN
            Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran.
kurva penawaran


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlahproduk yang ditawarkanoleh produsen untuk dijual dengan harga produk. kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau kekiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang. Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga Input/Biaya Produksi, Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan oleh Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.
 Saran :
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://sciencelogi.blogspot.co.id/2013/05/fungsi-penawaran.html

1 komentar:

  1. Untuk kita terjun dalam sebuah bisnis forex itu kita harus dengan memahami segalanya, karena forex trading ini adalah bisnis yang terkandung akan resiko yang besar. Jadi trader coba untuk selalu pahami akan pergerakan market, dan untuk kita analisa dengan baik didalam akun demo broker gainscopefx, dengan kita selalu belajar pasti kita akan tau kapan kita untuk lakukan trading forex dan waktu yang terburuk.

    BalasHapus