Rabu, 04 Januari 2017

PEMILIHAN LETAK PERUSAHAAN

BAB I
PEMILIHAN LETAK PERUSAHAAN

1.1 Letak/lokasi perusahaan
            Letak perusahaan sering pula disebut Tempat Kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan. Kedua hal diatas perlu mendapat perhatian bagi perusahaan, sebab salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan. Seperti misalnya harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan (Re Location) dan kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi (Perluasan Perusahaan). Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

1.2Jenis-jenis Letak Perusahaan
            Ada 4 jenis letak perusahaan:
1.      Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan manusia, misalkan, usaha Pertanian, Pertambangan.

2.      Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu misalkan, kerajinan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disbabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.

3.      Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintah yang menetukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan itu. Misalkan pabrik senjata/amunisi

4.      Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi. Pada umumnya perusahaan ini bersifat industry. Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
a.       Dengan bahan baku
Contohnya: pabrik gula, pabrik semen



b.      Dekat dengan pasar
Disini perusahaan berusaha sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen. Contohnya: pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.

c.       Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung mempertimbangkan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut. Misalkan: Pabrik rokok

d.      Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energy
Contoh: pabrik peleburan biji bisa, aluminium dan baja

e.       I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu. Contoh: Pabrik the, pemintalan kapas

f.       Ongkos Transpor
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah naik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.

g.      Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya cenderung akan memilih tempat dimana penanaman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

1.3 Cara Menentukan Letak Perusahaan
            Secara umum terdapat dua macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu:
1)      Cara Kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peran pada setiap lokasi. Ukuran penilaian dinyatakan dalam: baik sekali (BS), baik (B), sedang (S), Kurang (K), dan kurang sekali (KS).
2)      Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantitatifkan dengan cara memberi skor (nilai) pada masing-masing kriteria: BS=5, B=4, S=3, K=2, KS=1

1.4 Prosedur Mendirikan PT, CU, Perusahaan Perorangan
Prosedur mendirikan perseroan terbatas
       I.            Memohon Akte Notaris
Agar sebuah perseroan terbatas diakui oleh pemerintah dan masyarakat umum, maka perseroan terbatas ini harus mempunyai akte notaries. Setelah akte selesai dibaca notaries, maka segera notaries yang bersangkutan mengesahkan akter tersebut, yaitu bersama-sama dengan penghadap dan para saksi menanda tangani akte tersebut.

    II.            Didaftarkan ke Dinas Perkonomian dan Perindustrian
Untuk memiliki izin Tempat Usaha, pengusaha harus mengajukan permohonan tertulis kepada Walikotamadya. Jika ada pernyataan keberatan dari sesuatu pihak, maka tidak menjadi penghalang bagi pemohon untuk meneruskan permohonannya kepada Walikotamadya dan terhadap keberatan ini akan diadakan penelitian dan diselesaikan. Pihak-pihak yang keberatan diberitahu tentang maksud permohonan tersebut, selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari. Apabila permohonan izin ditolak, maka disebut alasan-alasan penolakan. Kepada pemohon yang permohonannya dikabulkan, dikenakan biaya izin berdasarkan penggolongan peredaran (omset) setiap bulan. Omset dan besarnya biaya izin dapat berubah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 III.            Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian dan Perdagangan
Jika Perseroan Terbatas bergerak dalam bidang industry, maka permohonan izinnya pada kanwil perindustrian di wilayah Perseroan Terbatas tersebut didirikan. Menurut SK.254/M/SK/6/1980, yang dikeluarkan tanggal 20 juli 1980. Ketetapan izin usaha sudah termasuk gudang bahan baku dan  bahan jadi. Setelah surat permohonan izin usaha tersebut selesai, lalu petugas melakukan pemeriksaaan pada perusahaan uang bersangkutan.
Jika Perseroan Terbatas bergerak dalam bidang perdagangan, maka permohonan izin usaha dagangnya pada kanwil perdagangan di wilayah tersebut didirikan. Setelah surat permohonan izin usaha dagangtersebut diisi oleh pemohon, lalu pemohon membayar uang jaminan dan biaya administrasi perusahaan di Bank yang ditunjuk, kemudian dibawa ke kanwil perdagangan dan dip roses selama 1 minggu, setelah itu baru keluar izin usaha dagang yang berlaku selama 5 tahun.
 IV.            Dibenarkan Menteri Kehakiman
Jika seseorang akan mendirikan Perseroan Terbatas, pemohon harus mengajukan permohonan pengesahan kepada Menteri Kehakiman, kemudian Menteri Kehakiman memberi kebenaran atas pendirian Perseroan Terbatas tersebut.
Adapun prosedurnya sebagai berikut:
            Pemohon           Notaris           Izin tempat usaha          Inspeksi pajak
Surat kuasa untuk menyetorkan bea materai modal sebesar 1/1000 dari modal           Kas Negara          Notaris          Menteri Kehakiman         Pengadilan         masuk tambahan
 berita Negara.

1.5 Prosedur Mendirikan Persekutuan Komanditer (CV)
1.      Memohon Akte Notaris
Untuk memohon akter notaries pada Persekutuan Komanditer, seseorang penghadap harus menyebut dan menunjukan:

Ø  Nama penghadap
Ø  Alamat penghadap
Ø  Nama perusahaan
Ø  Alamat perusahaan
Ø  Maksud dan tujuan perusahaan
Ø  Modal yang digunakan
Ø  Pengurus persero
Ø  Nama-nama yang menjadi Persekutuan Komanditer
Ø  Tahun buku.

2.      Didaftarkan ke Pengadilan Negeri
Jika akte notaries tersebut telah selesai, lalu didaftarkan ke pengadilan negeri di wilayah perusahaan tersebut didirikan.

3.      Didaftarkan ke dinas perekonomian dan perindustrian
Untuk memiliki izin tempat usaha persekutuan komanditer keterangannya sama dengan izin tempat usaha perseroan terbatas.

4.      Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian dan Kanwil Perdagangan
Ø  Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian
Untuk memiliki izin usaha Persekutuan Komanditer keterangannya sama dengan izin usaha Perseroan Terbatas
Ø  Didaftarkan ke Kanwil Perdagangan
Untuk memiliki izin usaha dagang persekutuan komanditer keterangannya sama dengan izin usaha dagang Perseroan Terbatas.
1.6 Prosedur Mendirikan Perusahaan Perseorangan
I.                   Memohon Akte Notaris
Pada zaman dahulu, apabila seseorang akan mendirikan perusahaan perseorangan pergi ke notaries untuk meminta akte notaris. Dihadapan notaris, penghadap mengutarakan maksudnya kalau akan mendirikan perusahaan. Untuk memperkuat pernyataan tersebut, oleh notaris dibuatkan sebuah akte notaris yang harus diisi dengan sungguh-sungguh dan benar oleh penghadap. Untuk akte notaris yang asli tiap lembar harus diberi materai.
II.                Didaftarkan ke Pengadilan Negeri
Jika akte notaris tersebut telah selesai, lalu di daftarkan ke Pengadilan Negeri wilayah persusahaan tersebut didirikan.
III.             Didaftarkan ke Dinas Perekonomian dan Perindustrian
Untuk memiliki izin tempat usaha, pengusaha harus mengajukan permohonan tersebut kepada Walikotamadya
IV.             Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian
Jika perusahaan perseorangan bergerak dalam bidang industry maka permohonan izin usahanya pada Kanwil Perindustrian di Wilayah perusahaan tersebut didirikan. Jika perusahaan bergerak dalam perdagangan maka permohonan izin usaha dagangnya pada Kanwil Perdagangan di wilayah perusahaan didirikan.

















BAB II

STUDI KASUS
SEGMENTASI PASAR PRODUK TEH BOTOL SOSRO
PROFIL SINGKAT
Top Brand Index 2013
PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agro industri yang memproduksi berbagai macam produk dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai salah satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro merupakan produk teh siap minum pertama di Indonesia yang di kemas dalam botol dan telah dikenal oleh masyarakat luas.
Persaingan yang begitu ketat dari banyaknya teh dalam kemasan botol yang beredar di pasaran. Berdasarkan data pada PT. Sinar Sosro terdapat tujuh merek teh dalam kemasan botol yang beredar di Indonesia, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, TEBS, S-tee, Frestea, Tekita.
PT. Sinar Sosro pada saat ini dihadapkan pada berbagai saingan produk minuman ringan yang tidak hanya dari pesaing lokal, namun juga pesaing asing. Persaingan berbagai merek teh dalam kemasan botol membuat perusahaan lebih berhati – hati dalam merancang strategi pemasarannya. Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak apabila dinilai memiliki citra baik dalam benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak konsumen akan menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan beberapa manfaat. Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand “teh botol” yang didapatkannya, persis seperti aqua menjadi brand pada air putih. Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan distribusi Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok. Persis seperti Aqua dengan air putihnya, pemain lain terlambat masuk di segmen teh dalam botol, karena menganggap lalu ide air teh masuk dalam botol. Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya – upaya mempertahankan image secara above the line. Upaya iklan di media massa, event, maupun promosi yang akan terus membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan. Terkesan Teh Botol merasa sudah besar dan yakin dengan penetrasi produk yang telah dilakukannya sehingga tidak perlu lagi melakukan promosi above the line secara intensif.



SEGMENTASI
Segmentation adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Teh Botol Sosro memiliki berbagai macam kemasan mulai dari kemasan botol kaca sampai kemasan botol plastik yang bervariasi ukurannya. Jadi kita bisa memilih ukuran apa saja yang sesuai dengan kebutuhan, suasana dan tentunya budget kita.
Demografis
 Usia 15 sampai 35 tahun
Perempuan dan Laki-laki sama-sama bisa mengonsumsi produk ini.
Mulai dari Rp 3000,- saja sudah bisa mengonsumsi produk ini karena harga Teh Botol Sosro sangat terjangkau.
 Geografis
Baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.
 Psikografis
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk ini.
Gaya hidup: Penikmat teh yang bisa dinikmati kapanpun waktunya.
Mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah keatas bisa mengonsumsi minuman ini.Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Teh Botol Sosro di tengah-tengah kompetitor yang mulai bermunculan :
1.      Iklan di media cetak maupun televisi dengan jalan endors terhadap tokoh terkemuka yang kompeten terhadap produk minuman ini
2.      Menekankan positioning bahwa Teh Botol Sosro bukan semata-mata minuman untuk tertentu, tapi minuman yang bisa dipakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja.
3.      Penambahan varian kemasan bukan pada rasa ataupun ingredient, dengan jalan meluncurkan kemasan botol plastik isi 200 ml yang berharga hanya Rp. 2.500,-. Dengan demikian, hal ini dapat memperluas Teh Botol Sosro ke segmen-segmen konsumen yang lebih rendah


TARGET MARKET
Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik targetmarket yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu sajaserangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.
Target pasar yang dituju oleh Teh Botol Sosro terbagi dalam dua segmen inti yaitu:
 •  Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis.
Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung ingin menikmati minum teh bersama-sama diruang keluarga. Ini terlihat dari kemasan produk family ukuran 1L. Dalam komunikasi pemasarannya, pasar dididik untuk menyadari bahwa dalam aktivitas sehari-hari minum teh dapat meningkatkan mood.

POSITIONING
Teh untuk siapa saja.
Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya.
Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas. Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan Sosro membuahkan hasil baik, sehingga Sosro dikenal sebagai minuman teh dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. Dalam perkembangannya, untuk bersaing dengan competitor Sosro mulai melakukan kampanye bahwa dengan mengkonsumsi teh akan membuat tubuh menjadi sehat, karena  teh mengandung anti oksidan. Hal ini menambah keunggulan kompetitif dari Sosro.
Pengukuran terhadap kekuatan merek atau Top Brand Index (TBI) tersebut berdasarkan hasil survei dari Frontier Consulting Group. Pengukuran ini menggunakan tiga parameter, yaitu mind share, market share, dan commitment share. Mind share mengindikasikan kekuatan merek di dalam benak konsumen kategori produk bersangkutan. Market share menunjukkan kekuatan merek di dalam pasar tertentu dalam hal perilaku pembelian aktual dari konsumen. Commitment share menjelaskan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli merek terkait di masa mendatang.

VALUE MARKETING
 Brand
            “Apapun makannya, minumnya teh botol sosro” di munculkan. Slogan ini tidak saja mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman secara keseluruhan. Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Karena Teh Botol minuman untuk semua orang.
 Proses
Dalam era globalisasi ini, pembangunan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Negara lain. Kerjasama Negara – Negara baik bilateral maupun multilateral semakin marak dan terus berkembang dari segala bidang. PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro. Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan pengawet.
 KESIMPULAN
Segmentasi pasar adalah pembagian kelompok pasar yang berbeda, pembagian pasar yang semula adalah merupakan kelompok konsumen yang heterogen menjadi kelompok konsumen yang homogen.

1.      Membuat pangsa pasar baru yaitu minuman teh dalam kemasan siap minum  di Indonesia adalah sebuah tantangan yang besar,respon masyarakat terhadap minuman  teh sangatlah  kritis.
2.      Setelah kesuksesan produk  Teh Botol  kini PT. Sinar Sosro kembali merambah pasar baru yaitu produk teh berkemasan kotak.
3.      Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian upaya yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Untuk kepentingan kita dalam merancang strategi pemasaran, kita akan berpijak pada pengertian strategi pemasaran yang disampaikan oleh William Zikmund dan Michael D’Amico.
4.      Dengan strategi  pemasaran yang baik,serta melakukan pengembangan  secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pasar adalah langkah yang tepat dalam  mempertahankan suatu produk di pasaran agar tetap dipakai konsumen.









DAFTAR PUSTAKA
Sumarni, Murti. Pengantar Bisnis 2010. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar