MEKANISME PENAWARAN HARGA
NAMA KELOMPOK :
I
MADE AGUS PRAMANA PUTRA (1515151009)
I
MADE BAYU EKA PRASETYA (1515151032)
I
WAYAN JHONY HARTAWAN (
1515151033 )
I
WAYAN AGUS WIDIANA (
1515151034 )
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah
permintaan dan penawaran mengacu pada perilaku orang-orang ketika terjadi
interaksi diantara mereka di pasar. Pasar (market)
adalah sekelompok pembeli dan penjual dari sebuah produk atau jasa tertentu.
Pembeli sebagai sebuah kelompok menetukan permintaan sebuah produk, sedangkan
penjual sebagai kelompok yang lain menentukan penawaran dari produk tersebut. Teori
penawaran dan permintaan (bahasa
Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah
penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan
penjual dari suatu barang.
Model penawaran dan permintaan digunakan
untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat
penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1
Apa yang dimaksud dengan penawaran dan harga ?
1.2.2
Apa saja penentu-penentu penawaran ?
1.2.3
Bagaimana bunyi hukum penawaran ?
1.2.4
Bagaimana gambar kurva penawaran ?
1.2.5
Bagaimana fungsi penawaran ?
1.2.6
Bagaimana gerakan sepanjang kurva penawaran ?
1.2.7
Bagaimana pergeseran kurva penawaran ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1
Untuk mengetahui arti dari penawaran dan harga.
1.3.2
Untuk mengetahui penentu-penentu penawaran.
1.3.3
Untuk mengetahui hukum penawaran.
1.3.4
Untuk mengetahui kurva penawaran.
1.3.5
Untuk mengetaui fungsi dari penawaran.
1.3.6
Untuk mengetahui gerakan sepanjang kurva penawaran.
1.3.7
Untuk mengetahui pergeseran kurva penawaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENAWARAN
DAN HARGA
Ø PENAWARAN
Penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan
dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada
setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi,
jumlah produsen di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi,
atau perkiraan.
Di antara faktor-faktor di atas,
harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan
untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah
penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan
barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka
produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga
jumlah penawaran akan berkurang.
Faktor teknologi akan
memengaruhi output
barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi,
semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang
terjadi.
Harga-harga barang lain,
termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut memengaruhi penawaran.
Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang
dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi
keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi
tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.
Ø HARGA
Harga
merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk
karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion /
produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari
produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
2. PENENTU-PENENTU PENAWARAN
a.
Harga barang itu sendiri.
Jika harga barang naik, maka produsen cenderung akan
menambah jumlah harga barang yang akan dihasilkan. Hal ini akan membawa kita ke
Hukum Penawaran, yang menjelaskan sifat hubungan antara harga suatu barang
dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan penjual. Hukum penawaran
menyatakan “ semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus hal –hal lain
tidak mengalami perubahan tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual dan sebaliknya.
b.
Harga barang lain yang terkait.
Barang-barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu
barang misalkan, dikarenakan kenaikan biaya produksi diluar negeri, atau
kenaikan tarif impor, baju yang diimpor menjadi mahal harganya. Konsumen baju
impor sekarang lebih suka membeli baju buatan dalam negeri sehingga permintaan
terhadap baju produksi dalam negeri meningkat. Kenaikan permintaan ini pada
gilirannya akan mendorong para produsen dalam negeri untuk meningkatkan hasil
produksinya, sehingga penawaran baju meningkatkan.
c. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi seperti tingkat upah yang
lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat, atau kenaikan tingkat modal,
akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah
anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi ini juga akan mengurangi
laba perusahaan. Apabila tingkat laba suatu industri tidak menarik lagi, mereka
akan pindah ke industri lain dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya
penawaran akan barang.
d. Biaya produksi
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan
harga biaya produksi. Dengan demikian, bila biaya produksi meningkat (apakah
dikarenakan kenaikan harga faktor produksi atau penyebab lainnya), maka
produsen akan mengurangi hasil produksinya, berarti penawaran itu berkurang.
e.
Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan
menciptakan barang – barang baru dalam hubungannya dengan penawaran akan suatu
barang. Kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
f. Jumlah pedagang / penjual
Apabila penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka
penawaran barang tersebut akan bertambah.
g. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan laba, bukan
memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya, tiap produsen tidak berusaha
memanfaatkan kapasitas. Produksinya secar maksimum tetapi akan menggunakannya
pada tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum.
h. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran akan
suatu barang. Di Indonesia, beras merupakan makanan utama kebijakan pemerintah
untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri guna
tercapainya swasembada beras, meyebabkan para petani menanam padi tertentu yang
memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah Supply
beras dan keperluan impor beras dapat dikurangi.
3.
HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran
berbunyi : “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang
yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”. Dalam hukum
penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat
harga, di hukum penawaran hanya menunjukan hubungan searah antara jumlah barang
yang ditawarkan dengan tingkat harga.
4.
KURVA PENAWARAN
Harga Beras (Rp/Liter)
|
Penjualan (Liter)
|
4500
|
35
|
5000
|
40
|
5500
|
45
|
6000
|
50
|
9000
|
55
|
11000
|
60
|
Kurva penawaran adalah suatu kurva
yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan, yang dimana apabila jumlah sesuatu barang yang sanggup ditawarkan
oleh pada suatu tingkat harga dan tempo masa tertentu.
Pada tabel berikut merupakan salah satu kurva penawaran mengenai daftar penjualan “Toko Beras Untung Jaya”. Kurva penawaran yang dibuat berdasarkan tabel tersebut.
Pada tabel berikut merupakan salah satu kurva penawaran mengenai daftar penjualan “Toko Beras Untung Jaya”. Kurva penawaran yang dibuat berdasarkan tabel tersebut.
Penjualan Toko Beras Untung Jaya
Gambaran data disamping bila disajikan didalam kurva :
Pada kurva penjualan beras terlihat
bahwa garis bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa
arah garis pada kurva (slope) positif yang berarti jumlah barang yang
ditawarkan kepada konsumen berbanding lurus dengan harga barang. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa “Semakin tinggi harga, maka semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan”.
5. FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran adalah fungsi yang
menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan.
Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa “Bila
harga barang naik, maka jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang
turun, maka jumlah penawarannya berkurang”. Dengan demikian, hubungan
antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau
berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah
Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarakan
P : harga barang per unit
a : angka konstanata (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (ada
hurufnya)
adapun syarat fungsi penawaran adalah
o
Nilai
a boleh positif atau negative
o
Nilai
b harus positif (+)
Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama
dengan rumus menentukan fungsi permintaan, yaitu :
Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!
Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
ü memotong sumbu P, syaratnya Q = 0,
maka
0 = -10 + ½P
-1/2P = -10
P = 20
-1/2P = -10
P = 20
ü memotong sumbu Q, syaratnya P = 0,
maka
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10
grafiknya:
6.
GERAKAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi
di sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk
yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut. Jadi,
jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva penawaran
adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan
dengan Hukum Penawaran, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah, sehingga titik pada kurva penawaran akan
bergerak ke kanan.
7.
PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai
akibat dari pergeseran kurva penawaran.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan :
Fungsi penawaran menunjukkan
hubungan antara jumlahproduk yang ditawarkanoleh produsen untuk dijual dengan
harga produk. kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya
perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga.
Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau
kekiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami
kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti
terjadi penurunan penawaran barang. Bunyi
Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin
banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin
rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Faktor – faktor yang
mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga Input/Biaya Produksi,
Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan
oleh Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.
Saran :
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah
di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://sciencelogi.blogspot.co.id/2013/05/fungsi-penawaran.html
Untuk kita terjun dalam sebuah bisnis forex itu kita harus dengan memahami segalanya, karena forex trading ini adalah bisnis yang terkandung akan resiko yang besar. Jadi trader coba untuk selalu pahami akan pergerakan market, dan untuk kita analisa dengan baik didalam akun demo broker gainscopefx, dengan kita selalu belajar pasti kita akan tau kapan kita untuk lakukan trading forex dan waktu yang terburuk.
BalasHapus